Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Kipas Angin Lebih Murah dari AC

Pada musim kemarau biasanya suhu ruangan akan ikut panas sehingga membuat tubuh menjadi gerah, untuk mengatasi hal ini diperlukan kipas angin atau AC untuk mengurangi pengap di tubuh kita. Kipas angin harganya murah sedangkan AC harganya mahal, Mengapa ya kok bisa gitu?

Harga produk eletronik seperti kipas angin dan AC dipengaruhi oleh bahan material komponen penyusunnya dan teknologi yang diterapkan pada produk eletronik tersebut. Alasan mengapa kipas angin lebih murah daripada AC karena kipas angin menggunakan bahan dan teknologi yang sederhana sedangkan AC menggunkan teknologi dan bahan yang lebih komplek di bandingkan dengan kipas angin.

Satu unit kipas angin bisa dibeli dengan harga di bawah 100rb sedangkan 1 unit AC di atas 1 juta, lumayan jauh bukan selisih harga di antara keduanya. Cara kerja AC menyerap suhu panas dan mendinginkan ruangan sedangkan kipas hanya memindahan panas di titik yang terkena angin saja. Dari cara kerjanya saja sudah beda, hal ini karena teknologi yang di terapkan berbeda maka sangat wajar harganya berbeda.

Bila kita tinjau dari biaya produksi antara kipas angin dan AC. Jika kipas angin komponen utamanya adalah dinamo kalau AC adalah kompresor, bila produk kipas angin di produksi biayanya sangat murah karena bahannya juga murah dan sederhana, sedangkan AC komponennya banyak, rumit dan berteknologi sehingga biayanya sangat mahal untuk 1 unit produksinya.

Intinya semakin canggih dan komplek kompenen dalam suatu produk eletonik dalam menjawab sebuah kebutuhan manusia maka semakin mahal pula produknya. Sama halnya denga AC yang harganya jauh lebih mahal daripada kipas angin. Semoga artikel ini menjawab pertanyaan sobat, terimakasih dan sampai jumpa.