Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Mengapa Bulan Ramadhan dan Lebaran Selalu Maju 11 Hari Tiap Tahunnya

Alasannya adalah karena terjadi perbedaan jumlah hari antara hitungan 1 bulan hijriyah/penanggalan islam dan 1 bulan masehi. Kalau bulan hijriyah umumnya 1 bulan jumlah harinya antara 29 sampai dengan 30 hari sedangkan pada bulan masehi 1 bulan antara 30 sampai dengan 31 hari.

Kalau di hitung-hitung selisih hari antara bulan hijriyah dan bulan masehi sebanyak 11 hari dalam 1 tahunnya. Itulah yang menjadi alasan mengapa ramadhan atau hari raya selalu lebih maju setiap tahunnya.

Mengapa Bulan Ramadhan dan Lebaran Selalu Maju

Nama-Nama Bulan Hijriyah dan Jumlah Harinya 
Terdiri dari 12 bulan.

Nama Bulan         Hari
1. Muharram           30
2. Safar                   29
3. Rabiul awal         30
4. Rabiul akhir 29
5. Jumadil awal 30
6. Jumadil akhir 29
7. Rajab                 30
8. Sya'ban         29
9. Ramadhan         30
10. Syawal         29
11. Dzulkaidah 30
12. Dzulhijjah         29/(30)
Total hari selama 12 bulan hijriyah 354/(355)

Sedangkan bulan masehi dalam satu tahun berjumlah 365 hari, apabila kita kurangi dari jumlah hari yang ada pada bulan hijriyah 354 hari maka terdapat selisihnya 11 hari. Karena jumlah hari pada bulan hijriyah lebih sedikit dari pada jumlah bulan masehi maka perputaran siklus bulan hijriyah selalu maju 11 hari setiap tahun masehi.

Karena bulan ramadhan dan lebaran acuannya mengikuti bulan hijriyah maka akan selalu maju jika kita membandingkannya dengan tahun masehi. Itulah sedikit penjelasan mengapa bulan ramadhan selalu maju 11 hari setiap tahunnya. Semoga penjelasan diatas tidak membingungkan Anda.