Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keuntungan Shopee PayLater untuk Penjual

Sejak pandemi, kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia mulai berubah. Banyak orang yang memilih untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan berbelanja secara online karena merasa lebih aman, lebih mudah dan tidak perlu melakukan interaksi langsung.

Tidak jauh-jauh, saya sendiri adalah satu dari sekian banyak manusia yang senang berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi kondisi pandemi yang memaksa orang untuk tetap tinggal di rumah, maka berbelanja online adalah pilihan yang sangat tepat dan paling banyak dipilih.

Bagi yang kerap membeli barang secara online melalui Shopee, tentu sudah tak asing lagi dengan Shopee PayLater atau SPayLater. Sesuai namanya, fitur ini digunakan untuk memberikan pinjaman atau cicilan bagi pengguna Shopee Indonesia.

Contoh halaman limit Spinjam 

Mengingat fungsi dari layanan shopee PayLater sangat menguntungkan, tidak sedikit pengguna shopee yang mengaktifkan fitur shopee PayLater. Jadi bisa dikatakan bahwa layanan ini bisa kamu manfaatkan sebagai penjual. Dimana jika kamu mengaktifkan fitur PayLater penjualanmu akan meningkat karena banyak yang mau beli produk kamu. Tentu hal ini merupakan kesempatan emas yang tidak bisa kamu lewatkan begitu saja. 

Menurut KataData Insight Center, ditemukan 55% pengguna baru paylater saat pandemi. Nah dengan fakta data ini, membuat banyak pelaku bisnis terutama seller Shopee yang mulai melirik ShopeepayLater. Banyak seller Shopee yang mulai menambahkan ShopeepayLater sebagai metode pembayaran pilihan.

Hal ini untuk menjaga kenyamanan pelanggan saat berbelanja di toko yang menyediakan berbagai layanan pembayaran. Dengan begitu, sebagai seller kita bisa mendapatkan kredibilitas dari pembeli di Shopee. Akan tetapi tidak semua penjual bisa mengaktifkan fitur shopee PayLater. 

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebelum bisa mengaktifkan fitur ini, yaitu:

1. Akun Shopee Anda sudah mendapatkan verifikasi.

2. Akun Shopee Anda sudah berumur minimal tiga bulan atau lebih.

3. Toko sering melakukan transaksi jual beli atau aktif berjualan.

4. Toko sudah mendapatkan predikat sebagai star seller. 

5. Mengikuti banyak program yang diadakan oleh Shopee

6. Menggunakan aplikasi Shopee terbaru 

Nah seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual tidak bisa dilakukan secara manual. Artinya, wewenang penuh berada di pihak Shopee untuk memberikan fitur ini kepada beberapa penjual.

Berikut cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual:

1. Buka aplikasi Shopee di ponsel Anda kemudian pilih menu “Saya” yang berada di pojok kanan bawah. 

2. Klik “SPayLater” dan klik “Aktifkan Sekarang”nantinya, Anda akan mendapatkan kode OTP yang dikirimkan oleh Shopee. 

3. Masukan kode OTP dan klik “Lanjut”. 

4. Unggah data-data yang diminta dan lakukan verifikasi wajah terakhir Anda tinggal menunggu konfirmasi pengajuan Shopee PayLater. 

Setelah mengetahui apa itu shopee pay later dan bagaimana cara mengaktifkan shopee PayLater untuk penjual. Lantas apa saja sih keuntungan yang akan didapat penjual setelah mengaktifkan fitur shopee PayLater ? 

Beberapa keuntungan yang didapat oleh penjual setelah mengaktifkan fitur PayLater 

1. Proses Pembayaran Lebih Cepat

Jika sebelum menggunakan ShopeePay Anda harus melakukan pengisian dana, maka Anda tidak perlu melakukan hal itu dengan Shopee PayLater. Invoice akan dikirimkan ke pelanggan dan penjual sebagai bukti resmi transaksi.

2. Cicilan Jangka Waktu Satu Tahun

Keunggulan selanjutnya adalah jangka waktu cicilan yang lama selama satu tahun. Hal ini memungkinkan pembeli untuk membeli produk tanpa perlu melakukan pembayaran terlebih dulu.

3. Bertambahnya Limit

Satu lagi keunggulan menggunakan Shopee PayLater adalah limit yang diberikan akan terus bertambah seiring waktu. Sehingga pembeli bisa melakukan transaksi lebih banyak di toko Anda.

Kesimpulan : 

Bagi penjual, penggunaan metode pembayaran ini memberikan keuntungan karena proses penyelesaian transaksi oleh konsumen menjadi lebih cepat. Peluang konsumen hit and run menjadi lebih kecil. Banyaknya langkah pembayaran memberikan peluang bagi konsumen untuk menunda pembayaran hingga tak menyelesaikan transaksinya. Melalui paylater, pembeli segera melakukan transaksi dengan pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan aplikasi.