Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resiko dan Kerugian Menggunakan Shopee Paylater dan Paylater lainnya

Resiko menggunakan shopee paylater jika tidak membaca aturan dan ketentuan akan sangat menyakitkan untuk para pengguna yang tidak tahu bagaimana sistem pembayaran Paylater, kerugian yang besar bisa saja dialami oleh sahabat, oleh sebab itu artikel ini di buat untuk membantu sahabat agar lebih bijak dan berhati-hati sebelum menggunakan Paylater shopee. 

Shopee Paylater adalah layanan pembayaran saat berbelanja di shopee dengan sistem kredit atau lebih sederhananya belanja dulu, bayar nanti. Kalimat nanti ini bisa bulan depan langsung full dan bisa juga di cicil hingga 12 bulan. 

Jika kita membeli barang dengan sistem Paylater dengan cicilan maka bersiaplah menanggung bunga yang lumayan besar, yaitu 2,9% perbulannya. Apabila sahabat memilih cicilan 12 bulan maka bunga yang harus sahabat bayar adalah 34,8% diluar nilai uang yang di transaksikan.

Resiko Shopee paylater
Halaman SPaylater dengan tagihannya

Kerugian Menggunakan Shopee Paylater

Bunga 34,8% pertahun, bunga ini relatif besar loh, karena jika sahabat bertransaksi dengan nilai belanja 1juta maka bunga yang harus sahabat bayar adalah Rp348.000, dan jika 10 juta maka tinggal tambahkan saja 0 nya, bunga nya saja 3,4 juta. Belum lagi jika sahabat terlambat melakukan pelunasan cicilan, denda keterlambatan 5% per bulannya dari total nilai transaksi + bunga. 

Memang dibalik kerugian ini ada kemudahan, yaitu sahabat bisa membeli barang yang urgen/penting tetapi uang akan ada bulan depan, sehingga bisa meminjam terlebih dahulu melalui paylater shopee, selain itu jika sahabat menggunakan promo paylater 0% bunga, maka sahabat tidak akan dikenakan biaya bunga, tetapi jika terlambat membayar maka dikenakan denda 5% perbulannya.

Kerugian lain yang sahabat alami sebagai pengguna paylater adalah jika sahabat terlambat melakukan pelunasan cicilan 1 hari saja maka bersiaplah salah satu atau beberapa kontak keluarga akan dihubungi untuk menanyakan kapan sahabat akan melunasi cicilannya. Siap menanggung malu dan harga diri di depan keluarga dan teman. 

Resiko Menggunakan Shopee Paylater

Mendengar kata resiko seolah menyimpan potensi bahaya atau kerugian yang besar untuk penggunanya jika sampai tidak hati-hati dalam menggunakan paylater maka bersiaplah dengan penyesalan yang besar. 

Baru-baru ini ada beberapa kasus masalah yang dialami oleh para pengguna Paylater, pertama pada kasus pengguna di traveloka yang melakukan pembayaran menggunakan paylater, entah karena suatu alasan transkasi itu di batalkan oleh pengguna tersebut. 

Coba tebak apa yang terjadi? Saldo limit paylater kembali ke akun yang bersangkutan, tetapi orang yang bersangkutan wajib membayar bunga dari transaksi itu, dengan kata lain pengguna tersebut memiliki tanggungan cicilan selama beberapa bulan untuk melunasi bunga dari transaksi yang dibatalkan.

Apakah masalah ini sudah dikonsultasikan atau di komplain ke pihak perusahaan melalui CS? Jawabannya sudah, dan CS menjelaskan bahwa memang itu resiko menggunakan Paylater, pengguna wajib membayar bunganya walaupun transaksi dibatalkan. 

Bayangkan jika nominal transaksi tersebut diatas sepuluh juta, dengan cicilan 12 bulan sehingga total bunga yang seharusnya diterima penyedia paylater 3 juta, maka sahabat akan tetap diminta untuk melunasi cicilan bunga sebesar 3 juta walaupun transaksi tersebut dibatalkan. 

Kasus yang baru saja terjadi oleh pengguna shopee, seseorang membagikan pengalamannya membeli sebuah aksesoris mobil senilai kurang lebih 1,5 juta menggunakan shopee paylater, penjual melakukan pengiriman palsu sehingga barang pesanan status terkirim tetapi barang pesanan tersebut tidak sampai ke pada pembeli. 

Akhirnya pembeli melakukan komplain dan kasus ini dimenangkan oleh pembeli sehingga saldo limit shopee paylaternya dikembalikan. Lalu apa masalahnya? Masalahnya adalah pembeli tersebut tetap memiliki kewajiban untuk mencicil transaksi yang dibatalkan tersebut. Lebih parahnya lagi dia harus membayar keseluruhan dari nilai barang yang dibeli serta bunganya.

Masalah ini juga sudah di komplainkan ke CS Shopee namun hasilnya tetap aturan paylaternya mewajibkan melunasi cicilan walaupun transaksi di batalkan. Lebih sakit lagi di shopee ternyata, tidak hanya bunga tetapi nilai transaksinya juga harus di bayar walaupun kita tidak mendapatkan barang yang kita beli.

Kesimpulan

Menggunakan shopee paylater memang membantu kita ketika ingin membeli barang dalam kondisi tidak ada uang, dan mengharapkan uang pada bulan depan untuk melunasi hutang di paylater. Dari kemudahan tersebut menyimpan beragam resiko yang siap menimpa para pengguna dengan kerugian yang cukup besar. 

Saran dari admin, sebisa mungkin jangan menggunakan shopee paylater selagi masih bisa diusahakan menggunakan jalan lain. Semoga kita semua dimudahkan dan dikuatkan dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi.