Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa RIS Berlangsung Tidak Terlalu Lama

Alasan mengapa RIS (Republik Indonesia Serikat) berlangsung tidak terlalu lama adalah karena muncul tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Gerakan menuju pembentukan NKRI memperoleh dukungan yang kuat dari seluruh rakyat Indoneesia. Banyak Negara bagian satu per satu menggabungkan diri dengan Negara Republik Indonesia. Dimulai pada tanggal 10 Februari 1950 DPR Negara Sumatera Selatan memutuskan untuk menyerahkan kekuasaannya pada RI.

Kemudian tindakan ini diikuti oleh Negara-negara bagian lainnya yang cenderung untuk menghapuskan Negara-negara bagian dan menggabungkan diri ke dalam RI. Sehingga pada akhir Maret 1950, tersisa empat Negara bagian dalam RIS, yaitu Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Negara Indonesia Timur, dan Republik Indonesia. Namun pada akhir April 1950 hanya ada  Republik Indonesia yang tersisa dalam RIS sehingga negara kita juga disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Beberapa Alasan Mengapa RIS Berlangsung Tidak Lama
A. Para pemimpin negara bagian adalah orang-orang yang pendukung negara kesatuan republik indonesia.

b. Anggapan dikalangan rakyat indonesia bahwa pembentukan sistem federal (RIS) Merupakan upaya belanda untuk memecah belah bangsa indonesia.

c. Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak memiliki ideologi yang kuat dan tujuan kenegaraan yang tidak jelas.

d. RIS tidak mendapat dukungan yang banyak dari bangsa Indonesia dan selalu di rong-rong oleh KNIL, KL dan gololongan yang takut kehilangan haknya setelah belanda pergi dari Indonesia.

Saat ini Anda sedang membaca artikel yang berjudul mengapa RIS berlangsung tidak terlalu lama dengan alamat url https://dulajar.blogspot.com/2018/07/mengapa-ris-berlangsung-tidak-terlalu-lama.html