Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Lebaran Disebut Hari Kemenangan Dan Tradisi Maaf Maafan

Alasan mengapa lebaran Idul Fitri disebut sebagai hari kemenangan adalah karena dengan berpuasa selama 1 bulan penuh menahan hawa nafsu, lapar dan haus di bulan ramadhan maka dosa-dosa kita akan diampuni/dihapus oleh Allah ( Jika amal ibadah kita diterima).  Maka secara otomatis kita menjadi orang yang suci, atau bersih dari dosa-dosa layaknya seperti bayi yang baru dilahirkan tanpa dosa.

Karena perjuangan yang berat selama bulan ramadhan yaitu berpuasa dengan menahan hawa nafsu, lapar dan haus maka saat lebaran idul fitri menjadi hari kemenangan untuk orang-orang yang berpuasa. Pengampunan dan pahala yang besar menjadi hadiah dari Allah.

Intinya menang dari melawan hawa nafsu, lapar dan haus serta telah berhasil mewujudkan ketakwaan kepada allah berupa perintah wajib berpuasa di bulan ramadhan.

kenapa saat lebaran harus maaf maafan?

Lebaran Disebut Hari Kemenangan Dan Tradisi Maaf Maafan

Apakah maaf-maafan saat lebaran itu adalah hal wajib atau hanya sekedar budaya saja? Tertanya maaf-maafan hanya ada di dalam negeri saja tidak terjadi di luar negeri. Namun tidak ada salahnya apabila kita saling maaf memaafkan, karena hal tu merupakan perbuatan baik.

Lagi pula dengan kita saling memaafkan hubungan persaudaraan kita juga semakin erat, dan sekaligus menjadi momen yang tepat untuk saling bersilaturahmi kepada sanak keluarga, teman, dan orang lain.

Jadi itu penjelasan mengapa lebaran disebut hari kemenangan dan tradisi maaf maafan. Semoga penjelasan diatas bisa memberikan informasi yang bermanfat untuk para pembaca, admin ucapkan terimakasih dan sampai jumpa.