Bagaimana Koperasi Mensejahterakan Anggotanya
Koperasi dikatakan berhasil atau sukses apabila manfaat dari keberadaan koperasi dapat dirasakan oleh anggota dan masyarakat secara umum. Diwujudkan dengan sejahteranya anggota di dalamnya.
Cara Koperasi Mensejahterakan Anggotanya
Bentuk sejahteranya anggota dapat berbeda-beda tergantung jenis koperasinya, beberapa koperasi yang umum di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam, koperasi konsumsi, koperasi distribusi dan koperasi produksi.
Salah satu indikator umum keberhasilan koperasi adalah dapat memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan nominal yang besar kepada anggotanya.
Beberapa bentuk upaya mensejahterakan anggota berdasarkan jenis koperasinya :
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi jenis ini dapat dikatakan mensejahterakan anggotanya apabila anggota dapat merasakan kemudahan peminjaman modal usaha kepada koperasi.
Contohnya bunga pinjaman yang ringan, kemudahan administrasi dan mengadakan berbagai pelatihan usaha untuk anggota sehingga modal yang dipinjam oleh anggota dapat meningkatkan ekonomi anggotanya.
Koperasi Konsumsi
Koperasi dapat menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi bahan pokok anggota dengan harga yang murah untuk anggotanya, sehingga anggota dapat melakukan penghematan dan merasakan manfaat adanya koperasi.
Koperasi Produksi
Koperasi bisa memanfaatkan sumberdaya anggota untuk menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi, sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara koperasi dan anggota.
Anggota memiliki pendapatan baru dari produk yang dibuatnya, sedangkan koperasi memperoleh produk yang siap jual dengan biaya produksi lebih murah.
Intinya...
Koperasi dikatakan sudah mensejahterakan anggotanya apabila anggota merasakan manfaat yang besar dari keberadaan koperasi. Beberapa manfaat yang di maksud adalah anggota mampu memanfaatkan potensi diri, dan menguatkan kemampuan ekonominya. Demikian ulasan ini admin buat, semoga bermanfaat.
Cara Koperasi Mensejahterakan Anggotanya
Bentuk sejahteranya anggota dapat berbeda-beda tergantung jenis koperasinya, beberapa koperasi yang umum di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam, koperasi konsumsi, koperasi distribusi dan koperasi produksi.
Salah satu indikator umum keberhasilan koperasi adalah dapat memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan nominal yang besar kepada anggotanya.
Beberapa bentuk upaya mensejahterakan anggota berdasarkan jenis koperasinya :
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi jenis ini dapat dikatakan mensejahterakan anggotanya apabila anggota dapat merasakan kemudahan peminjaman modal usaha kepada koperasi.
Contohnya bunga pinjaman yang ringan, kemudahan administrasi dan mengadakan berbagai pelatihan usaha untuk anggota sehingga modal yang dipinjam oleh anggota dapat meningkatkan ekonomi anggotanya.
Koperasi Konsumsi
Koperasi dapat menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi bahan pokok anggota dengan harga yang murah untuk anggotanya, sehingga anggota dapat melakukan penghematan dan merasakan manfaat adanya koperasi.
Koperasi Produksi
Koperasi bisa memanfaatkan sumberdaya anggota untuk menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi, sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara koperasi dan anggota.
Anggota memiliki pendapatan baru dari produk yang dibuatnya, sedangkan koperasi memperoleh produk yang siap jual dengan biaya produksi lebih murah.
Intinya...
Koperasi dikatakan sudah mensejahterakan anggotanya apabila anggota merasakan manfaat yang besar dari keberadaan koperasi. Beberapa manfaat yang di maksud adalah anggota mampu memanfaatkan potensi diri, dan menguatkan kemampuan ekonominya. Demikian ulasan ini admin buat, semoga bermanfaat.