Mengapa Kita Harus Menasehati dan Berdakwah Dengan Lemah Lembut
Dulajar, Alasan mengapa kita harus menasehati dan berdakwah dengan lemah lembut adalah agar dalam proses penyampaian dakwah dapat diterima oleh para pendengar atau orang yang kita nasehati. Selain itu agar orang yang dinasehati tertarik mendengar nasehat serta dakwah yang disampaikan sehingga tujuan dari dakwah itu bisa tersampaikan dan diterima dengan baik.
Adab atau tatakrama dalam menyampaikan nasehat dan dakwah disampaikan dengan cara yang lemah lembut dengan tujuan agar tidak melukai hati orang yang menjadi sasaran dakwah, selain itu agar orang tersebut mau berubah menjadi lebih baik.
Perumpamaan nasehat dan dakwah ibarat mutiara sedangkan tatacara menyampaikan dengan lemah lembut adalah kemasan atau wadah yang indah/baik membungkus nasehat dan dakwah. Apabila kemasannya saja buruk (nasehat dan dakwah disampaikan dengan kasar dan frontal) maka orang melihat kemasannya saja akan malas apalagi membukanya untuk melihat mutiara (dakwah dan nasehat).
Pada dasarnya dengan kita menasehati dan berdakwah adalah menyampaikan kebenaran dan itu adalah perbuatan yang baik, oleh sebab itu wajib kita lakukan ketika melihat orang lain didalam jalan yang salah, namun harus disampaikan dengan cara yang lemah lembut agar orang itu bisa menerima nasehat dan dakwah yang kita sampaikan.
Sekarang coba kita bayangkan menjadi orang yang dinasehati atau menjadi pendengar orang yang berdakwah, apakah kita akan lebih suka di ceramahi dengan keras atau lemah lembut ? Saya rasa Anda akan lebih suka yang lemah lembut. Itulah pentingnya menyampaikan nasihat dan berdakwah dengan lemah lembut, semoga jawabannya ini benar dan bisa membantu menjawab pertanyaan Anda.
Adab atau tatakrama dalam menyampaikan nasehat dan dakwah disampaikan dengan cara yang lemah lembut dengan tujuan agar tidak melukai hati orang yang menjadi sasaran dakwah, selain itu agar orang tersebut mau berubah menjadi lebih baik.
Perumpamaan nasehat dan dakwah ibarat mutiara sedangkan tatacara menyampaikan dengan lemah lembut adalah kemasan atau wadah yang indah/baik membungkus nasehat dan dakwah. Apabila kemasannya saja buruk (nasehat dan dakwah disampaikan dengan kasar dan frontal) maka orang melihat kemasannya saja akan malas apalagi membukanya untuk melihat mutiara (dakwah dan nasehat).
Pada dasarnya dengan kita menasehati dan berdakwah adalah menyampaikan kebenaran dan itu adalah perbuatan yang baik, oleh sebab itu wajib kita lakukan ketika melihat orang lain didalam jalan yang salah, namun harus disampaikan dengan cara yang lemah lembut agar orang itu bisa menerima nasehat dan dakwah yang kita sampaikan.
Sekarang coba kita bayangkan menjadi orang yang dinasehati atau menjadi pendengar orang yang berdakwah, apakah kita akan lebih suka di ceramahi dengan keras atau lemah lembut ? Saya rasa Anda akan lebih suka yang lemah lembut. Itulah pentingnya menyampaikan nasihat dan berdakwah dengan lemah lembut, semoga jawabannya ini benar dan bisa membantu menjawab pertanyaan Anda.