Cara Membedakan Bunga Jantan dan Betina Pada Semangka
Bunga adalah komponen penting bagi tanaman semangka agar dapat berbuah, pada semangka terdapat dua jenis bunga yaitu bunga jantan dan betina, agar tanaman ini dapat berbuah maka bunga betina harus dikawinkan/dipolinase dengan bunga jantan. Proses pengawinan ini dapat terjadi secara alami dengan bantuan serangga lebah, namun sangat jarang terjadi, oleh sebab itu perlu dilakukan polinasi secara manual oleh petani.
Cara membedakan bunga jantan dan betina adalah dengan melihat bentuk bunganya atau ciri-cirinya, bunga jantan tidak memiliki bakal buah pada tangkai bunga, sedangkan bunga betina memiliki bakal buah pada tangkai bunga menyerupai buah semangka kecil, bunga betina inilah yang nantinya akan menjadi buah semangka.
Pada umumnya tanaman semangka pada awal berbunga akan muncul bunga jantan dengan jumlah yang banyak, baru setelah beberapa hari kemudian diikuti dengan munculnya bunga betina. Agar bunga betina dapat berkembang menjadi buah harus dikawinkan terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan memetik bunga jantan kemudian menempelkan benang sari ke putik bunga betina beberapa kali, (bunga betina tidak perlu di petik ya), untuk memastikan keberhasilan proses pengawinan sahabat bisa menggunakan beberapa bunga jantan untuk ditempelkan ke kepala putik bunga. Hasil perkawinan bunga ini akan diketahui sekitar 3 hari, apabila berhasil maka bunga betina akan semakin membesar, sedangkan apabila gagal maka bunga betina akan menguning dan rontok.
Owh iya waktu yang tepat untuk mengawinkan bunga semangka adalah saat pagi hari sebelum jam 9 pagi, saran saya antara jam 6 sampai dengan jam 7 pagi.
Agar sahabat tidak bingung membedakan bunga jantan dan betina, bisa melihat video di bawah ini :