3 Dampak Negatif Penangkapan Ikan Menggunakan Bahan Peledak
Menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak merupakan cara yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem yang ada di laut, walaupun cara ini tergolong mudah dan hasil melimpah tetapi dilarang digunakannya, karena setelah itu jumlah ikan akan berkurang sangat drastis.
Di bawah ini adalah 4 dampak negatif penangkapan ikan menggunakan bahan peledak untuk nelayan dan masyarakat pesisir.
1. Merusak Terumbu Karang
Bom ikan menyebabkan karang menjadi hancur dan terbongkar sehingga menjadi mati kemudian rusak, padahal terumbu karang merupakan satu-satunya tempat bagi biota laut untuk hidup termasuk ikan dan makanannya.
Banyak ikan yang bertelur dan mencari makanan diterumbu karang. apabila karang rusak maka ikan tidak bisa mencari makanan dan bertelur lagi, hal ini menyebabkan jumlah ikan berkurang.
2. Banyak Ikan Mati Sia-Sia
Ikan yang tidak sesuai target nelayan baik jenis ikan dan ukuran yang kecil banyak yang mati sia-sia karena bom ikan tidak dapat hanya mematikan ikan yang besar saja, sehingga ikan-ikan kecil tidak bisa menjadi ikan besar karena sudah mati, sedangkan ikan yang besar tidak bisa berkembang biak karena sudah di tangkap nelayan yang menggunakan peledak.
3. Jumlah Ikan Berkurang Drastis
Karena ikan yang kecil mati sedangkan ikan yang besar juga tidak bisa berkembang biak karena karang tempat mereka bertelur sudah hancur maka jumlah ikan akan semakin sedikit, padahal kebutuhan ikan semakin lama semakin tinggi karena meningkatnya jumlah penduduk. Apa bila tidak dihentikan maka bisa jadi ikan menjadi langka dan sulit untuk diperoleh.
4. Kehilangan Sumber Pendapatan
Lautan selain menjadi sumber pendapatan untuk nelayan juga menjadi sumber pendapatan bagi warga pesisir sebagai tempat wisata, jika karang rusak maka tidak akan ada wisatawan yang datang untuk berwisata, nelayan pun juga dirugikan karena ikan semakin sulit di tangkap karena jumlahnya semakin sedikit.
Baca Juga : Pengertian Erosi dan Abrasi
Oleh sebab itu marilah kita menjaga laut dengan menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan misalnya menggunakan bubu (perangkap ikan) dan alat pancing tradisional. Selain itu mari juga kita melestarikan terumbu karang agar jumlah ikan semakin banyak dan menarik wisatawan.