Bagaimana Cara Merawat Pohon Alpukat Dari Biji Agar Cepat Berbuah
Merawat tanaman alpukat tidak sembarangan, niat baik sobat untuk merawatnya justru membahayakan tanaman yang sobat sayangi apabila tanpa pengetahuan. jadi intinya tidak boleh sembarangan.
Kok bisa merawat tanaman alpukat dari biji yang sembarangan justru akan membuat tanaman mati, ada contohnya kah?
Ada, contohnya adalah dengan memberikan pupuk kimia secara berlebihan kepada tanaman justru akan membuat mati tanaman karena keracunan. Memberi pupuk organik yang belum matang juga beresiko merusak tanaman kesayangan sobat.
Jadi intinya harus memiliki pengetahuan atau ilmu teori sebelum merawat tanaman alpukat sobat agar tidak bablas. Berikut ini cara merawat pohon alpukat dari biji agar cepat berbuah.
1. Membersihkan lingkungan sekitar tanaman dari naungan atau gulma
Agar tanaman bisa tumbuh tanpa gangguan baik dari tanaman lain, dan hewan penggangu yang merusak tanaman, maka perlu adanya sanitasi kebun dengan cara membersihkan rumput dan tanaman yang menaungi pohon alpukat.
Hal ini bertujuan agar tanaman alpukat dapat menyerap unsurhara ditanah secara maksimal dan mendapat sinar matahari secara penuh.
2. Pemberian Pupuk
Pupuk berfungsi sebagai unsurhara/ nutrisi untuk tanaman agar metabolisme pertumbuhannya maksimal, dengan pemberian pupuk sesuai dosis maka akan membuat tanaman alpukat cepat besar dan matang sehingga akan cepat muncul bunga dan bebuah.
Dosis pupuk untuk tanaman alpukat yang masih kecil cukup 1-2 gram NKP (bisa merk mutiara/ponska) pertanamannya selama 1 bulan sekali.
Pengaplikasiannya bisa ditaburkan di sekitar tanaman (jangan pas di batangnya), bisa juga dilarutkan dalam 1 liter air kemudian disiamkan ke tanaman. Ingat ini dilakukan sebulan sekali. Apabila tanaman sudah besar dan setinggi 2 meter ke atas, dosis bisa di tambah menjadi 5 gram.
3. Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan kadang perlu untuk dilakukan apabila tajuk tanaman tidak beraturan dan salaung menaungi. Potonglah beberapa dahan yang jelek atau telah mati, sobat juga bisa memangkas untuk membentuk tanaman agar memiliki bentuk yang bagus.
Untuk memaksimalkan hasil fotosintesis potonglah cabang yang ternaungi agar hasil fotosintesis bisa terkumpul untuk pembungaan dan pada akhirnya akan menjadi buah.
4. Sambung Pucuk Atau Sisipkan Cabang Alpukat Yang Sudah Berbuah
Apabila tanaman sobat masih kecil bisa di sambung pucuk menggunakan entres dari tanaman alpukat lain yang sudah pernah berbuah dan pilihlah jenis alpukat yang unggul.
Namun apabila tanaman alpukat sobat sudah besar, misalnya sudah berumur 3 tahun ke atas maka yang paling memungkinkan adalah dengan menyisipkan entres tanaman alpukat yang sudah berbuah di batang utama.
Cara ini akan mempecepat pohon alpukat akan berbuah. Apabila bagian entres ini dirawat sebaik mungkin maka akan segera berbunga setalah 1 tahun entres berhasil disisipkan.
Jika sobat melakukan cara di atas terus menerus insyallah pohon alpukat sobat akan cepat berbuah ketika sel tanaman sudah matang. Semoga artikel tentang bagaimana cara merawat pohon alpukat dari biji agar cepat berbuah ini bermanfaat dan sampai jumpa.
Kok bisa merawat tanaman alpukat dari biji yang sembarangan justru akan membuat tanaman mati, ada contohnya kah?
Ada, contohnya adalah dengan memberikan pupuk kimia secara berlebihan kepada tanaman justru akan membuat mati tanaman karena keracunan. Memberi pupuk organik yang belum matang juga beresiko merusak tanaman kesayangan sobat.
Jadi intinya harus memiliki pengetahuan atau ilmu teori sebelum merawat tanaman alpukat sobat agar tidak bablas. Berikut ini cara merawat pohon alpukat dari biji agar cepat berbuah.
1. Membersihkan lingkungan sekitar tanaman dari naungan atau gulma
Agar tanaman bisa tumbuh tanpa gangguan baik dari tanaman lain, dan hewan penggangu yang merusak tanaman, maka perlu adanya sanitasi kebun dengan cara membersihkan rumput dan tanaman yang menaungi pohon alpukat.
Hal ini bertujuan agar tanaman alpukat dapat menyerap unsurhara ditanah secara maksimal dan mendapat sinar matahari secara penuh.
2. Pemberian Pupuk
Pupuk berfungsi sebagai unsurhara/ nutrisi untuk tanaman agar metabolisme pertumbuhannya maksimal, dengan pemberian pupuk sesuai dosis maka akan membuat tanaman alpukat cepat besar dan matang sehingga akan cepat muncul bunga dan bebuah.
Dosis pupuk untuk tanaman alpukat yang masih kecil cukup 1-2 gram NKP (bisa merk mutiara/ponska) pertanamannya selama 1 bulan sekali.
Pengaplikasiannya bisa ditaburkan di sekitar tanaman (jangan pas di batangnya), bisa juga dilarutkan dalam 1 liter air kemudian disiamkan ke tanaman. Ingat ini dilakukan sebulan sekali. Apabila tanaman sudah besar dan setinggi 2 meter ke atas, dosis bisa di tambah menjadi 5 gram.
3. Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan kadang perlu untuk dilakukan apabila tajuk tanaman tidak beraturan dan salaung menaungi. Potonglah beberapa dahan yang jelek atau telah mati, sobat juga bisa memangkas untuk membentuk tanaman agar memiliki bentuk yang bagus.
Untuk memaksimalkan hasil fotosintesis potonglah cabang yang ternaungi agar hasil fotosintesis bisa terkumpul untuk pembungaan dan pada akhirnya akan menjadi buah.
4. Sambung Pucuk Atau Sisipkan Cabang Alpukat Yang Sudah Berbuah
Apabila tanaman sobat masih kecil bisa di sambung pucuk menggunakan entres dari tanaman alpukat lain yang sudah pernah berbuah dan pilihlah jenis alpukat yang unggul.
Namun apabila tanaman alpukat sobat sudah besar, misalnya sudah berumur 3 tahun ke atas maka yang paling memungkinkan adalah dengan menyisipkan entres tanaman alpukat yang sudah berbuah di batang utama.
Cara ini akan mempecepat pohon alpukat akan berbuah. Apabila bagian entres ini dirawat sebaik mungkin maka akan segera berbunga setalah 1 tahun entres berhasil disisipkan.
Jika sobat melakukan cara di atas terus menerus insyallah pohon alpukat sobat akan cepat berbuah ketika sel tanaman sudah matang. Semoga artikel tentang bagaimana cara merawat pohon alpukat dari biji agar cepat berbuah ini bermanfaat dan sampai jumpa.